BAB I
PENDAHULUAN
1.1 LATAR BELAKANG
Pergerakan
Peran Serta Masyarakat (PSM) adalah segala upaya fasilitas yang bersifat
persuasif dan tidak memerintah, yang bertujuan untuk meningkatkan pengetahuan,
sikap, perilaku, dan kemampuann masyarakat dalam menemukan, merencanakan, dan
memecahkan masalah menggunakan sumber daya atau potensi yang mereka miliki
termasuk partisipasi dan dukungan tokoh-tokoh masyarakat serta Lembaga Swadaya
Masyarakat (LSM) yang ada dan hidup
dimasyarakat.
1.2 RUMUSAN MASALAH
1. Apa Pengertian PSM ?
2. Apa Tujuan PSM ?
3. Bagaimana Tahap PSM ?
4. Bagaimana Tingkat PSM ?
5. Bagaimana Bentuk PSM ?
6. Bagaimana Pengembangan PSM ?
1.3 TUJUAN
PENULISAN
1 Untuk
mengetahui Pengertian Pengertian PSM
2 Untuk
mengetahui Tujuan PSM
3 Untuk
mengetahui Tahap PSM
4 Untuk
mengetahui Tingkat
PSM
5 Untuk
mengetahui Bentuk
PSM
6 Untuk
mengetahui
Pengembangan PSM
BAB II
PEMBAHASAN
2.1
PENGERTIAN PERAN SERTA MASYARAKAT (PSM)
Peran
serta masyarakat (PSM) merupakan keikut sertaan individu, keluarga dan
kelompok masyarakat dalam setiap
menggerakan upaya kesehatan yang juga merupakan tanggung jawab sendiri, keluarga dan
masyarakatnya, (Pontoh,
Idham. 2013).
Dalam world healt assembly 1997, peran
masyarakan adalah proses untuk mewujudkan kerja sama kemitraan antara
pemerintah dan masyarakat setempat dalam merencanakan, melaksanakan dan
memanfaatkan kegiatan kesehatan, sehingga
diperoleh manfaat berupa peningkatan kemampuan swadaya masyarakat. Masyarakat
berperan dalam menentukan prasarana dan pemeliharaan teknologi tepat guna dalam
pelayanan kesehatan.
Peran serta masyarakat adalah proses ketika individu dan keluarga dan serta
lembaga swadaya masyarakat, termasuk swasta bertanggung jawab atas kesejahteraan
kesehatan diri sediri, keluarga dan
masyarakat.
Peran
serta masyarakat dalam bidang kesehatan adalah keadaan dimana individu, keluarga maupun
masyarakat umum ikut serta bertanggung jawab terhadap kesehatan diri, keluarga, ataupun
kesehatan masyarakat lingkungannya (Depkes RI,1997,hal 5)
Peran serta masyarakat (PSM) adalah
proses dimana individu,
keluarga dan
lembaga masyarakat termasuk swasta :
1.
Menggambil
tanggung jawab atas kesehatan diri,keluarga dan masyarakat.
2.
Mengembangkan
kemampuan untuk menyehatkan
diri,keluarga dan masyarakat.
3.
Menjadi pelaku
perintis ksehatan dan pemimpin yang menggerakan kegiatan masyarakat di bidang
kesehatan berdasarkan atas kemandirian dan kebersamaan.
2.2 TUJUAN PSM
Tujuan program
peran serta masyarakat adalah meningkatkan peran dan kemandirian, dan kerja sama
dalam lembaga-lembaga non pemerintah yang memiliki visi yang sesuai, meningkatkan
kuantitas dan kualitas jejaring kelembagaan dan organisasi non pemerintah dan
masyarakat,
memperkuat
peran aktif masyarakat dalam setiap tahap dan proses pembangunan, (Pontoh, Idham. 2013).
2.2.1
Tujuan umum
Untuk
meningkatkan jumlah dan mutu upaya masyarakat di bidang kesehatan.
2.2.2 Tujuan khusus
1.
Meningkatkan
kemampuan pemimpin / pemuka masyarakat dalam menggerakan upaya kesehatan.
2.
Meningkatkan
kemampuan organisasi masyarakat dalam
menyelenggarakan upaya kesehatan.
3. Meningkatkan
kemampuan masyarakat dalam menggali,menghimpun dan mengelola dana / sarana
masyarakat untuk kesehatan.
2.3 TAHAP PSM
1.
Pertemuan /
pendekatan tingkat desa A
2.
Survey mawas
diri (community self survey)
3.
Musyawarah
masyarakat desa
4.
Pelatihan kader
5.
Pelaksanaan
upaya kesehatan oleh masyarakat
6.
pembinaan
pelestarian kegiatan
7.
pengenalan
sosio-budaya masyarakat setempat
2.4 TINGKAT PSM
1.
PSM karena
imbalan
Adanya peran serta karena adanya imbalan tertentu yang
diberikan baik dalam bentuk imbalan materi atau imbalan kedudukan.
2.
PSM karena
paksaan / perintah
3.
Mayarakat
berperan serta karena adanya ancaman atau sanksi
4.
PSM karena
identifikasi
5.
PSM karena
tuntutan hak asasi dan tanggung jawab.
6.
PSM yang
disertai kreasi dan daya cipta.
7.
PSM karena
kesadaran
Peran serta atas dasar kesadaran tanpa adanya paksaan
atau harapan dapat imbalan.
2.5 BENTUK PSM
1.
Peningkatan
kepemimpinan / kemampuan pemimpin.
2.
Pembangunan
kesehatan masyarakat desa.
3.
Peningkatan psm
4.
Pembinaan
pendana masyarakat
5.
Pembinaan
institusi dan upaya kesehatan keluarga
6.
Ikut dalam
menelaah situasi masalah.
7.
Ikut terlibat
dalam menyusun perncanaan,pelaksanaan,termasuk penentuan prioritas.
8.
Menjalankan
kebiasaan hidup sehat dan atau berperan serta secara aktif dalam mrngembangkan
ketenagaan,dana dan sarana.
2.6 PENGEMBANGAN
PSM
2.6.1
PKDM
PKDM adalah rangkaian kegiatan
masyarakat yang dilakukan dengan
kekerasan gotong royong dan swadaya.PKDM dilakukan dalam rangka menolong
diri (masyarakat) sendiri untuk mengenal
dan memecahkan masalah / kebutuhan yang dirasakan masyarakat.kegiatan PKDM
bertujuan untuk mengembangkan kemampuan masyarakat baik dalam bidang kesehatan
maupun yang berkaitan dengan kesehatan.
PKDM juga merupakan bagian integral pembangunan nasional
pada umumnya dan pembangunan desa-desa khususnya.kegiatan PKDM diharapkan
muncul dari masyarakat sendiri dengan bimbingan dan pembinaan oleh pemerintah
setempat secara lintas program dan lintas sektor.PKMD adalah meningkatkan
kemampuan masyarakat untuk menolong diri mereka sendiri di bidang
kesehatan,dalam rangka meningkatkan mutu hidup dan kesejahteraan masyarakat.
2.6.2 Posyandu
Kegiatan posyandu menurun, oleh sebab
itu untuk meningkatkan kegiatan posyandu kembali dibutuhkan upaya atau usaha.
Cara untuk meningkatkan kegiatan posyandu dan juga dapat disesuaikan dengan
situasi dan kondisi daerah yaitu :
1.
Posyandu merupakan
upaya pemenuhan kebutuhan kesehatan dasar dan peningkatan status gizi
masyarakat.
2.
Posyandu mampu
berperan sebagai wadah pelayanan kesehatan dasar berbasis masyarakat.
3.
Pelaksanaan
posyandu perlu menghimpun seluruh kekuatan masyarakat agar berperan serta
secara aktif sesuai dengan kemampuannya.
4.
Posyandu harus
dilanjutkan sebagai upaya investasi pembangunan sumber daya manusia yang
dilaksanakan secara merata.
5.
Pemerinyah
daerah untuk menyosialisasikan dan pengoordinasikan pelaksanaanya dengan
melibatkan peran masyarakat.
2.6.2.1
Tujuan dari Posyandu yaitu :
1.
Menunjang
percepatan penurunan angka kematian ibu atau angka kematian bayi di Indonesia.
2.
Meningkatkan
pelayanan kesehatan ibu dan anak
3.
Meningkatkan
kemampuan masyarakat untuk mengembangkan kegiatan-kegiatan lain yang menunjang
penigkatan kemampuan hidup sehat.
4.
Pendekatan dan
pemerataan pelayanan kesehatan kepada masyarakat dalam usaha meningkatkan
cakupan pelayanan kesehatan kepada penduduk berdasarkan letak geografis
5.
Meningkatkan
dan membina PSM dalam rangka alih teknologi untuk mampu mengelola usaha-usaha
kesehatan masyarakat secara mandiri
6.
Meningkatkan
peran lintas sector dalam penyelenggaraan posyandu terutama berkaitan dengan
penurunan AKI dan AKB.
2.6.2.2
Fungsi dari Posyandu yaitu :
1.
Sebagai wadah
pemberdayaan masyarakat dalam alih informasi dan keterampilan dari petugas
kepada masyarakat dan antar masyarakat
2.
Sebagai wadah untuk mendekatkan
pelayanan kesehatan dasar terutama berkaitan dengan penurunan AKI dan AKB
2.6.3 Poskesdes
Poskesdes adalah upaya kesehatan
bersumber daya masyarakat (UKBM) yang dibentuk di desa dalam rangka
mendekatkan/menyediakan pelayanan kesehatan dasar masyarakat desa.
2.6.3.1
Tujuan poskesdes :
1.
Terwujudnya
masyarakat sehat
2.
Terselenggarakan
promosi kesehatan
3.
Tersedianya
upaya pemberdayaan masyarakat
4.
Terselenggaranya
pelayanan kesehatan dasar
5.
Terkoordinasinya
penyelenggaraan UKBM
2.6.4
KP-KIA
KP-KIA adalah suatu kelompok yang
mempunyai kegiatan belajar tentang kesehatan ibu dan anak, yang beranggotakan
semua ibu hamil dan menyusui yang ada di wilayah desa. Kegiatan ini di bombing
oleh kader posyandu setempat, karenan kegiatan ini merupakan bagian dari
kegiatan posyandu yang dilaksanakan diluar jadwal posyandu.
2.6.4.1
Tujuan KP-KIA :
1.
Agar ibu hamil
yang menyusui mengetahui cara yang baik dan menjaga kesehatan sendiri dan
anaknya.
2.
Agar ibu hamil
dan menyusui mengetahui dan pentingnya dan melakukan oemeriksaan ke puskesmas
dan posyandu sejak hamil dini dan setelah melahirkan
3.
Agar ibu hamil
dan menyusui mengetahui dan mempergunakan kontrasepsi yang efektif dan tepat
2.6.5 TABULIN (tabungan ibu bersalin)
Tabulin adalah uang yang dikumpulkan oleh ibu hamil dan
disimpan sendiri dirumah, di bank atau di bidan yang akan membantu persalinan.
2.6.6 DASOLIN (dana sosial bersalin)
Dasolin adalah dana bersama yang
dikumpulkan warga dan dikelola oleh pengurus berdasarkan kesepakatan bersama
dengan warga, bahkan bentuk tabungan biasa dengan mengumpulkan barang yang bisa
diuangkan.
2.6.7 AMBULAN DESA
Ambulan desa adalah suatu alat
transportasi yang dapat digunakan untuk mengantarkan warga yang membutuhkan
pertolongan perawatan di tempat pelayanan kesehatan.
BAB III
PENUTUP
3.1 KESIMPULAN
Peran serta
masyarakat
memiliki makna
yang amat luas.
Semua ahli mengatakan bahwa partisifasi atau peran serta masyarakat pada
hakekatnya bertitik tolak dari sikap dan perilaku namun batasannya tidak jelas, akan tetapi
mudah di rasakan,
dihayati dan
diamalkan namun sulit untuk di rumuskan.
DAFTAR PUSTAKA
Pontoh, Idham. 2013. Dasar-Dasar
Ilmu Kesehatan Masyarakat. Jakarta: In Media.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar